Sekda Budi Hartono Menghadiri Kegiatan Rilis Angka Kemiskinan


Muaro Jambi - Penjabat Bupati Muaro Jambi Drs, Raden najmi Dalam hal ini di wakilin Sekretaris Daerah Muaro Jambi Budhi Hartono, S,. Sos,. MT Menghadiri Acara sekaligus membuka kegiatan RILiS angka kemiskinan Kabupaten Muaro Jambi,yang berlokasi di kumpalan benang kabupaten Muaro Jambi,Kamis (8/08/2024).


Dalam sambutan Sekda Budhi Hartono Mengatakan untuk pertama kalinya BPS dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melakukan rilis data statistik secara resmi.


"Lanjut dirinya menyebutkan Pada hari ini kita melakukan rilis statistik kemiskinan yang teraktual. Kita ketahui bersama bahwa penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu prioritas utama kebijakan pemerintah Indonesia, termasuk juga Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi."Ujarnya





Hal ini sejalan dengan komitmen untuk mencapai tujuan pertama dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu menghapus kemiskinan. 


"Tersedianya angka kemiskinan yang akurat di setiap wilayah dan dapat diperbandingkan di tingkat nasional maupun daerah merupakan syarat mutlak dalam penyusunan kebijakan penanggulangan kemiskinan." Katanya


Angka kemiskinan memiliki fungsi sangat penting dalam pembangunan daerah. Mulai dari dasar penyusunan kebijakan, penetapan sasaran program, penentuan alokasi program, hingga evaluasi program pembangunan termasuk pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah/Panjang Daerah (RPJMD/RPJPD).


"Bahkan, data kemiskinan adalah salah satu instrumen untuk mengukur kinerja pemerintah daerah." Ucapnya


Kami ucapkan terima kasih kepada BPS Kabupaten Muaro Jambi selaku penyelenggara kegiatan ini. Semoga rilis bersama ini menjadi media komunikasi yang baik dalam diseminasi data.Semoga data yang dihasilkan bisa membantu pembangunan Kabupaten Muaro Jambi ini.


Sementara itu Kepala BPS Kabupaten Muaro Jambi Muji Lestari, SE MA menyampaikan angka Kemiskinan Kabupaten Muaro Jambi tahun 2023 sebesar 4,43 persen. Pada tahun ini angka Kemiskinan Kabupaten Muaro Jambi mengalami penurunan yang cukup signifikan yakni 3,65 persen. 


"Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya itu terjadi penurunan, artinya kondisi saat ini bisa dikatakan mulai membaik," ujarnya.